Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Ponorogo membagikan paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19, serta Alat Pelindung Diri (APD) untuk Puskesmas di kecamatan-kecamatan yang ada di Ponorogo.
Dalam pembagian tersebut, 500 paket sembako diserahkan kepada tukang ojek pangkalan, kuli gendong, tukang pijat tunanetra, sopir Angkutan Cerdas Sekolah (ACS) dan penyandang disabilitas. 100 paket APD juga dibagikan kepada tenaga medis yang ada di 31 Puskesmas yang tersebar di wilayah Kabupaten Ponorogo.
“Kita tadi membagikan 500 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak langsung covid-19 serta 100 paket APD kepada tenaga medis yang ada di Puskesmas,” ungkap Sri Wahyuni, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo, usai pemberangkatan ratusan paket sembako di depan gedung PKK, Rabu, (15/4/2020).
Bu Ipong sapaan akrab Sri Wahyuni menambahkan, selain 500 paket sembako dan 100 APD tersebut, PKK juga akan membagikan 100 ribu masker kepada masyarakat. Pihaknya juga menjelaskan bahwa bantuan PKK berbagi ini diambilkan dari swadaya anggota tim penggerak PKK Kabupaten Ponorogo yaitu Ibu Camat dan Ibu Lurah/Kades Se-Kabupaten Ponorogo. Serta adanya pergeseran anggaran kegiatan yang kebetulan belum terpakai untuk tambahan paket sembako, APD, dan Masker.
“Donasi yang terkumpul dari anggota tim penggerak PKK 138 juta rupiah, dan kami tidak mentargetkan harus donasi berapa-berapanya, ini pyur (murni) dari keikhlasan dari anggota penggerak PKK Kabupaten,” jelasnya.
Untuk pembagian 100 ribu masker kepada masyarakat, Bu Ipong menerangkan, masker tersebut akan dibagikan dua hari lagi. Bu Ipong berharap, semoga dengan bantuan dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo tersebut bisa meringankan masyarakat yang terdampak langsung dengan adanya pandemi Covid-19. (Kominfo)